Tampilkan postingan dengan label kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerja. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 November 2016

Cara Kerja Printer Laser

0

Postingan Kang Eko kali ini adalah tentang Cara Kerja Printer Laser. Ini memang pengetahuan lama, tapi mudah2 an masih bermanfaat bagi kita semua... Mari kita simak bersama...

Cara Kerja Printer Laser

Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).


Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.

Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.


Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)

Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.


Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)

Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.


Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah :
Laser Scanner Assembly

Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1. Laser
2. Cermin berputar
3. Lensa

Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.

Demikian Cara Kerja Printer Laser, semoga menjadi tambahan wawasan untuk kita semua...

Read more

Selasa, 21 Juni 2016

Cara Bongkar Printer Epson R210 R230

0

Berikut ini Kang Eko akan posting tentang Cara Bongkar Printer Epson R210 / R230. Link ini Kang Eko dapatkan dari Mas Antok di http://adnanservis.blogspot.com. langsung saja yaa....


Cara Bongkar Printer Epson R210 / R230

Mohon maaf jika masih kurang jelas....

Sebelumnya buka 3 sekrup Printer Epson R210 / R230 :
- 2 sekrup dibagian belakang, dan
- 1 sekrup di dalam printer (buka tutup pinternya)

1. Buka tutup samping ( lihat gambar )

2. Lepas encoder dan timming belt ( lihat gambar )

3. Lepas per dibelakang mekanik ( lihat gambar )

4. Lepas kancingan mekanik di kiri dan kanan ( lihat gambar )


5. Lepas AS besi tapi usahakan Gear jangan sampai terlepas ( lihat gambar )

6. Bersihkan sensor dari luberan tinta ( lihat gambar ).

7. Cek apakah ada jalur sensor yang putus atau kabel rusak.

8. Cek koneksi dari socket sensor

Membongkar printer ini membutuhkan kreatifitas dan ketekunan saat pengerjaannya,
Jika anda takut lupa cara meraklitnya lagi, sebelum membongkar printer Epson R210 / R230 ini, Anda dapat mengambil gambarnya dulu perbagian dengan kamera Anda.

Okay selamat mencoba dan semoga berhasil.

Sumber : http://adnanservis.blogspot.com

Read more

Sabtu, 09 April 2016

Cara Penanganan Carger Laptop Berkedip

0

Sore ini Kang Eko akan masuk ke bahasan laptop, yaitu tentang Cara Penanganan Carger Laptop Berkedip. Ok langsung saja ya...

Jika Anda menemui lampu adaptor anda berkedip, maka anda patut waspada. Bisa jadi terjadi kerusakan pada adaptor anda. Jangan gunakan sementara jika laptop anda masih normal.

Apa yang terjadi jika anda nekat?

1. Baterai anda bisa mati
2. Salah satu komponen pada mainboard atau adaptor terbakar menyebabkan laptop mati total. (Jika laptop anda masih garansi, maka garansinya tidak berlaku dan kemungkinan anda harus mengganti mainboard dengan harga 70% dari harga barunya)

Indikasi lampu adaptor berkedip menandakan ada ’short’ atau arus pendek pada mainboard atau pada adaptor.

Cara melakukan pengecekan adalah sebagai berikut:

1. Pinjam adaptor lain yang satu merk dari teman untuk dicoba pada laptop, jika terjadi keanehan pada adaptor tersebut seperti lampu adaptor berkedip atau tidak menyala sama sekali. Atau lampu indikator di laptop yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada masalah short pada laptop.

2. Coba adaptor pada laptop lain yang kompatibel (Satu merek, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptor anda sepertinya bermasalah.

3. Menggunakan multimeter untuk mengukur apakah arus dan voltase masih ’normal’ dalam artian sesuai dengan voltase dan arus yang tertera di label adaptornya. Biasanya hal ini yang dilakukan oleh teknisi untuk mengetahui apakah adaptor atau power board yang rusak. Untuk cara ukurnya bisa anda lihat di SINI

Apa yang bisa anda lakukan jika mengalami hal ini?

1. Jika masih garansi, segera bawa ke service center terdekat.

2. Bawa ke service rekomendasi yang terbukti terpercaya. Anda bisa mencari referensi di forum-forum seperti kaskus atau chip. Biasanya disana ada testimonial orang yang sudah mencicipi jasa penyedia service laptop.

Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak adaptor?


Bisa, tapi sangat tidak kami rekomendasikan. Adaptor hasil reparasi sangat beresiko. Jika suatu saat adaptor ini short atau bermasalah, maka mainboard anda taruhannya. Lebih baik meminjam dulu atau membeli adaptor KW1 yang beredar di pasaran jika budget anda terbatas untuk membeli adaptor baru.

Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak mainboardnya?


Biasanya sebelum memvonis mainboard, maka akan dites DC boardnya (papan sirkuit tempat lubang charge) apakah mengalami short disana. Jika bukan disana masalahnya, maka analisa akan beralih ke mainboard. Jika kasusnya mainboardnya sampai terbakar, maka persentase keberhasilan bergantung kepada tingkat kerusakan, adanya sparepart dan kehandalan teknisi yang mengerjakan.

Read more

 
Powered by Blogger