Tampilkan postingan dengan label nilai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nilai. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 November 2016

Pentingnya ESR Meter dan Nilai ESR Elco Bagi Tehnisi

0

ESR meter adalah semacam ohm-meter yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya “resistansi” dari elco. Perbedaannya ohm-meter menggunakan arus DC (arus searah) untuk menggerakkan meter, sedangkan ESR meter menggunakan AC (arus bolak-balik) frekwensi 150Khz. Sebagaimana posting sebelumnya, idealnya sebuah elco itu nilai ESR-nya adalah nol. Akan tetapi dalam prakteknya tidak mungkin. Hanya elco dengan kualitas bagus yang nilainya 10uF keatas yang memiliki nilai ESR mendekati nol.

Mengapa nilai ESR elco bisa berubah menjadi lebih besar ?

  • Nilai ESR elco bisa berubah dikarenakan faktor kualitas sambungan komponen di dalam elco yang kurang baik. Hal ini dapat dijumpai pada elco baru maupun elco lama.
  • Nilai ESR elco bisa berubah dikarenakan cairan elektrolit dalam elco yang kering karena menguap atau bocor. Hal ini dapat dijumpai pada elco lama.

Apa akibat jika nilai ESR elco berubah menjadi lebih besar ?

Elco memiliki prinsip kerja dapat “diisi dan dibuang” muatan listriknya secara berulang. Dengan demikian ESR elco akan dilalui arus pengisian-pembuangan ini secara berulang-ulang sesuai dengan frekuensi kerja sirkuit. ESR identik dengan resistor. Resistor jika dilewati arus akan menimbulkan panas sesuai dengan besarnya kuat arus yang melewatinya dan sesuai besarnya nilai resistansinya. Begitu pula ESR elco, makin besar nilai ESR, makin besar panas yang timbul didalam elco, dan makin tinggi frekuensi elco makin besar pula panas yang ditimbulkan. Panas ini lama-kelamaan dapat menyebabkan cairan elektrolit dalam elco menguap menjadi gas dan merembes keluar. Hal ini mengakibatkan penurunan kinerja elco. Pada kasus-kasus tertentu, panas yang berlebihan dapat membuat elco meledak.



Pada sirkuit yang bekerja di frekuensi tinggi, elco seharusnya mempunyai resistansi nol terhadap sinyal frekuensi tinggi. Jika nilai ESR elco berubah menjadi besar maka resistansi elco tidak lagi nol, dan jika nilainya resistansi elco berubah cukup besar maka dapat membuat cara kerja sirkuit menjadi kacau.

Berdasarkan pengalaman guru kami, Pak Guru Marsono TV, penggunaan ESR Meter dapat mempersingkat lama pengerjaan service. Satu contoh pengalaman dari Pak Guru Marsono, yaitu menggunakan ESR meter untuk mereparasi televisi model lama, pertama kali yang dilakukan adalah :

  • Memeriksa semua elko dengan ESR-meter pada bagian SMPS (power suply), Horisontal dan Vertikal dan langsung mengganti jika ada elco yang nilai ESR-nya bermasalah.
  • Memeriksa secara visual (dengan kaca pembesar kalau perlu) solderan-solderan pada bagian SMPS (power suply), Horisontal output, Vertikal Output, dan pcb CRT soket dan melakukan solder ulang jika ada solderan yang retak

Kedua hal tersebut ternyata dapat menghilangkan kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul dan sulit dilacak, sehingga penggunaan ESR meter dapat mempersingkat waktu service baik itu TV, Monitor, ataupun perangkat elektronik lainnya.

Mengenai cara membuat ESR Meter, akan Kang Eko bahas di posting berikutnya.
Semoga bermanfaat.


sumber : marsonotv.blogspot.com

Read more

Minggu, 23 Oktober 2016

Cara Mengatasi Error MSWINSCK ocx Not Correctly Registered

0

Kemarin Kang eko mendapatkan kasus " Component ‘mswinsck.ocx’ or one of its dependencies not correctly registered.: a file is missing or invalid ". Masalah ini muncul ketika selesai scanning virus. Setelah semua virus hilang, windows Kang Eko restart, dan ternyata tiap kali login muncul error Component ‘mswinsck.ocx’ or one of its dependencies not correctly registered. Seperti ada file yang hilang.


Penanganan yang sudah dilakukan dan gagal :
  1. medisable semua service dan startup lewat perintah msconfig di RUN.
  2. memerbersihkan registry windows dengan CCleaner.
  3. Melakukan repair Windows
Semua langkah di atas gagal total dalam mengatasi error  Component ‘mswinsck.ocx’ or one of its dependencies not correctly registered.: a file is missing or invalid. Sempat juga mau install ulang windowsnya.


Akhirnya ketemu Cara Mengatasi Error MSWINSCK.ocx Not Correctly Registered.: a file is missing or invalid:

MSWINSCK.ocx adalah file yang dibutuhkan oleh aplikasi lama untuk listening port tertentu dalam suatu koneksi jaringan. File MSWINSCK.ocx tidak tersedia di windows XP dan windows 7. File  MSWINSCK.ocx ini tidak lagi ditempatkan di dalam folder system32 pada windows.

Berikut Cara Mengatasi Error MSWINSCK.ocx Not Correctly Registered.: a file is missing or invalid : 
  • Download File  MSWINSCK.ocx di link berikut : MSWINSCK for XP.zip dan MSWINSCK for 7.zip. Jadi ada yang untuk Windows XP dan Windows 7.
  • Extract file MSWINSCK.ocx hasil download yang masih dalam bentuk zip.
  • Untuk Windows XP : copy  MSWINSCK.ocx ke folder c:windowssystem32.
  • Untuk Windows 7 32Bit  : copy  MSWINSCK.ocx ke folder c:windowssystem32.
  • Untuk Windows 7 64Bit  : copy  MSWINSCK.ocx ke folder c:windowssyswow64.
  • Untuk Windows 7, anda harus login sebagai administrator agar bisa mengcopy file  MSWINSCK.ocx
  • Untuk Windows XP, masuk RUN dan ketikkan perintah regsvr32 MSWINSCK.OCX,  kemudian Enter. Dan windows anda akan normal kembali.
  • Untuk Windows 7, Klik kanan pada command prompt => run as administrator => ketikan perintah: regsvr32 c:windowssyswow64MSWINSCK.OCX (bagi win7 64Bit) atau regsvr32 c:windowssystem32MSWINSCK.OCX (bagi win7 32Bit) =>Enter. 
  • Selesai, dan Windows tidak perlu di install ulang lagi.
Demikian Cara Mengatasi Error MSWINSCK.ocx Not Correctly Registered.
Ssemoga bermanfaat.

Read more

Selasa, 26 Juli 2016

Cara Service Lampu Hemat Energi

0

Kali ini Kang Eko akan membahas tentang Cara Service Lampu Hemat Energi. Kang Eko pernah mendapat pertanyaan, gimana sih caranya service lampu hemat energi yang sudah mati ? Dan baru kali ini Kang Eko bisa menjawabnya langsung lewat posting di blog ekohasan ini agar bisa dilihat oleh lebih banyak pengunjung blog ekohasan ini.

Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
  1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
  2. Solder.
  3. Timah / tenol
  4. Multitester / AVO Meter
  5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :

  • Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
  • Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung  ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
  • Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :
Mengenai cara cek komponen jika belum tahu caranya silahkan baca di Posting Ini.


  1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
  2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
  3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
  4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
  5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
  1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
  2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.




Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.

Semoga bermanfaat.



    Read more

     
    Powered by Blogger